Selasa, 24 Februari 2009

Kuliah Gratis 2009 di Belanda

Ini kabar gembira bagi masyarakat Sumbar. Khususnya, para wartawan, dosen perguruan tinggi dan masyarakat sipil. Sebuah lembaga pendidikan Belanda, Netherlands Education Support Office (Neso) Indonesia menyediakan beasiswa untuk belajar ke negeri kincir angin tersebut, Studeren in Netherlands (StuNed).

Tak tanggung-tanggung, beasiswa yang menyediakan dana sebesar Rp5,5 miliar itu juga memberikan pelatihan gratis berbahasa Inggris selama 4 bulan di Jakarta. “Program kami saat ini memang difokuskan di luar Jawa. Sumbar menjadi daerah bidikan untuk pemberian beasiswa ini. Bahkan, kita pun menurunkan standar TOEFL menjadi 475 dari standar 550 yang ada,” ungkap Siska Aprilianti, Senior Netherlands Education Support Office (NESO) kepada wartawan di Padang, kemarin.

Tahun ini, lanjutnya, dibuka kesempatan kepada 200 beasiswa. Jenjang pendidikan yang ditawarkan pun beragam, yakni jenjang master, doktor dan program short course. “Semenjak berkiprah Tahun 2000, StuNed telah menyerahkan 1.600 beasiswa. Di Sumbar sendiri sudah ada 25 alumni yang berasal dari sana,” paparnya.

Beasiswa sendiri menyediakan dua jalur penerimaan, yakni secara individual dan Group Application. Keduanya memberi kesempatan kepada calon peserta yang tengah menjabat middle manager atau sekurangnya telah 2 tahun bekerja di media, masyarakat sipil/daerah (PNS) untuk melanjutkan studi baik berupa Short Course, tailor made training maupun program S2.

“Beasiswa yang kita sediakan pun dari biaya kuliah 10 hingga 20 ribu Euro dan biaya hidup 187 ribu Euro. Dan ini semua kita tanggung hingga mereka tamat,” jelasnya. Khusus untuk di Padang sendiri, tahun ini 10 peserta asal Kota Padang dinyatakan lolos uji administrasi dan selanjutnya mengikuti sesi interview pada program Stuned. Mereka memperebutkan 7 kuota peserta yang berhak mendapatkan beasiswa ke negeri Belanda tersebut.

“Besok (hari ini-red) kami akan memberikan penjelasan program Neso di Rektorat Unand. Ini merupakan bagian kegiatan diseminasi (road show) di 25 kota di luar Jawa.” Jalur Group Application mempunyai tenggat waktu tertentu. Sedangkan jalur Individual Application untuk tahun ini memiliki tenggat waktu berbeda. Pendaftaran program reguler master dibuka sampai 15 Maret 2009 dan Short Course punya tiga tenggat waktu yaitu 31 Desember 2008, 1 Maret 2009 dan 1 Oktober 2009.

Sementara program Pra Reg (Khusus luar Jawa) jenjang master telah ditutup 1 Agustus lalu. “Untuk aplikasi tinggal klik saja di website www.nesoindonesia.or.id atau www.stuned.or.id,” pungkasnya.

Neso merupakan organisasi non provit yang ditunjuk resmi dan didanai pemerintah Belanda. Neso juga berperan sebagai perwakilan Nuffic, organisasi Belanda yang menangani kerja sama internasional dibidang pendidikan tinggi. Program Neso sekaligus menandai hubungan baik bilateral pemerintah Indonesia-Belanda. (vin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar